CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 08 Januari 2009

trouble shooting

Download 'Paket Update 3' dari www.nero.com/nero6/eng/nero-up.php dan instalasikan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat meng-upgrade Nero ke versi 7 yang berisi tool 'InCD' versi 5. Tentu saja, untuk layanan upgrade ini ditarik biaya. Microsoft sendiri belum menyingkirkan kesalahan yang terdapat dalam cache-management SP2, karena hanya berefek pada program non-Microsoft seperti Nero.

4. Popup-Blocker memblokir update
Sulit dipercaya, tetapi memang terjadi. Popup-blocker yang terinstalasi dalam SP2 tidak hanya melindungi komputer Anda dari perusahaan marketing yang jahat, tetapi juga dari Windows-Update. Bug ini muncul dengan laporan kesalahan 'HTTP-Bug 500 - Internal Server Bug, 0x8dd0010'. Ia muncul begitu Anda mengklik sebuah hyperlink di website Windows-Update.





Untuk menyingkirkan bug tersebut, jalankan Internet Explorer dan pilih 'Tools | Internet Options | Privacy | Popup-Blocker Settings'. Ketikkan URL 'http://v5.windowsupdate.microsoft.com' ke dalam kolom teks, lalu klik 'Add'. Tutup jendela setting.

5. TV-playback bergoyang
Akibat bug lainnya dalam SP2 untuk Windows XP, gambar bergoyang dan terjadi frame-drop pada playback acara TV melalui filter Direct-Show. Kesalahan ini tidak hanya terjadi pada playback Livestream, tetapi juga file video yang sudah tersimpan di hard disk. Solusinya ditawarkan oleh patch dari Microsoft.



Masukkan kode berikut ke dalam kolom Search di website Microsoft. (kb896626)

Sebelum dapat men-download patch tersebut, Microsoft akan memeriksa apakah Anda memiliki versi Windows yang sah atau tidak. Jika tidak ada masalah, Anda dapat menginstalasinya dan menonton tanpa gangguan lagi.

6. Windows hang saat shutdown
Saat shutdown, SP2 untuk Windows XP memeriksa apakah semua Windows-update penting telah terinstalasi atau belum. Bila di sini terjadi kesalahan, akan timbul masalah shutdown dan muncul bluescreen dengan laporan 'STOP: 0x80248011'. Bila demikian, Anda harus memperbarui database yang berisi semua info relevan mengenai update yang telah terinstalasi.

Untuk mengatasi masalah di atas, klik 'Start | Run' dan ketikkan kode berikut. (services•msc)

Dalam jendela 'Services', klik kanan 'Automatic Updates' dan pilih 'Stop'. Sekarang, jalankan Windows Explorer dan masuk ke folder Windows. Ubah nama folder 'SoftwareDistribution' menjadi 'SoftwareDistribution.alt'. Setelah itu, jalankan kembali layanan 'Auto-Update'. Ia akan membuat sebuah folder baru bernama 'SoftwareDistribution'. Folder lama yang telah Anda ubah namanya boleh dihapus.

7. Proteksi copy menyebabkan crash
Bila Anda mendapat tampilan bluescreen dengan laporan kesalahan 'STOP: 0x0000009F Driver_Power_State_Failure', Anda adalah korban sebuah proteksi copy yang salah program. 'InterLok' dari perusahaan Pace yang antara lain ditemukan dalam produk Adobe, Pinnacle, Steinberg, dan Electronic Arts menggunakan interrupt (IRQ) yang sama dengan floppy-drive dan menimbulkan konflik resource.

Masuk ke website www.paceap.com dan pilih entri 'Windows drivers' dalam daftar 'Download drivers'. Download file 'tpkd.zip' dan ekstrak arsip ZIP ini. Klik ganda file Setup.exe untuk menginstalasi driver. Bila masalah masih muncul, melalui 'Start | All Programs | Accessories | System Tools | System Informations', periksa apakah interrupt untuk floppy kembali digunakan atau tidak.

Pilih 'Hardware Resources | IRQs'. 'IRQ6' hanya boleh berisi entri 'Standard Floppy-Drive Controller'. Bila ini tidak membantu, terpaksa Anda tidak menggunakan software dengan proteksi copy ini.

8. WINDOWS SERVER 2003
»Profile Tidak Dikosongkan

Sebuah bug yang buruk akan terlihat ketika Windows Server 2003 di-shutdown. Windows tidak mengosongkan semua registered-user-profiles atau tidak menggabungkannya dengan benar. Dengan demikian, proses logout akan berlangsung sangat lama karena layanan Windows menanti logout user-profile yang benar. Untuk mengetahui apakah Anda terkena bug ini atau tidak, klik 'Start | Run' dan ketikkan kode berikut. (eventvwr.msc)



Bila dalam kolom Event di bawah Application Anda temukan error-code 1500, 1517, atau 1524 serta keterangan sumber 'Userenv', lakukan langkah-langkah berikut.

Download 'User Profile Hive Cleanup Service' yang tersedia di website Microsoft. Ia terinstalasi sebagai layanan baru Windows dan akan membebaskan cabang registry (hive) dari pengguna yang tidak login. Hasilnya, profile akan dikosongkan lebih cepat dan shutdown juga akan berlangsung lebih cepat.

9. Tidak ada lingkungan jaringan
Folder penting seperti 'My Documents' atau 'My Computer' paling cepat diakses melalui menu Start. Sayangnya programmer Windows melupakan 'My Network Places' yang juga penting. Melalui sebuah registry-hack Anda dapat membuka tampilan folder ini.



Klik 'Start | Run' dan ketikkan perintah berikut untuk menjalankan Registry Editor. (regedit)

Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\ Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced'. Buat entri 'Start_ShowNetPlaces' melalui 'New | DWORD-Value' dan beri nilai '2'. Setelah me-restart PC, Anda dapat mengakses 'My Network Places' melalui menu Start.

10. Crash setelah klik kanan
Setelah Anda mengklik kanan sebuah file EXE, semua icon di desktop menghilang atau Windows melaporkan bahwa file 'Explorer.exe' menyebabkan pelanggaran proteksi. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh sebuah virus seperti 'Win32.Bube'. Bila Anda tidak menemukan keberadaan virus ini, mungkin sebuah perintah dalam menu konteks tidak terintegrasi dengan benar saat aplikasi diinstalasi. Bila demikian, Anda harus melepaskan link ke menu tersebut.

Pertama, periksa dulu semua media data dengan sebuah virus-scanner aktual. Banyak forum yang menyarankan NOD32 (www.nod32.com) karena mengenali 'Win32.Bube' dengan tepat. Bila Anda tidak menemukan virus, periksa apakah Windows crash hanya bila sebuah program tertentu diklik atau bukan. Bila ya, singkirkan aplikasi yang bermasalah ini dan lakukan instalasi ulang.

Bila masalah masih tetap terjadi, singkirkan subkey untuk link ke program yang bermasalah tadi dari registry. Untuk itu, jalankan Registry Editor dan masuk ke kunci 'HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex'. Tandai kunci ini dalam pohon direktori dan simpan melalui perintah 'File | Export'. Selanjutnya, buka 'shellex' dan hapus seluruh subkey 'ContextMenuHandlers'. Restart PC. Masalah crash biasanya akan teratasi karena semua link dengan menu konteks yang cacat telah disingkirkan.


Source : CHIP 03/2006
Author : AS.Pratisto@CHIP.co.idThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

0 komentar: